img_head
BERITA

SIMULASI PENANGGULANGAN BENCANA

Peb21

Konten : berita kegiatan
Telah dibaca : 3.511 Kali


Palu,20/02/2017, Pengadilan Negeri Palu menyelenggarakan Simulasi Penanggulangan Bencana di Kantor Pengadilan Negeri Palu. Simulasi ini dipandu oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu. Dan diikuti oleh Ketua dan wakil ketua serta seluruh karyawan karyawati pengadilan negeri Palu. Simulasi ini bermanfaat untuk memberikan pemahaman kepada karyawan karyawati Pengadilan Negeri Palu dan juga para pengunjung atau pencari keadilan yang datang ke Pengadilan Negeri Palu tentang langkah-langkah yang harus dilakukan dalam hal terjadi suatu bencana yang dapat mengancam keselamatan karyawan dan masyarakat pencari keadilan yang datang ke Pengadilan Negeri Palu.

            Melalui simulasi ini, para karyawan diberikan pemahaman dan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam hal terjadi suatu bencana, sehingga bisa menghindari atau meminimalisir jatuhnya korban akibat bencana tersebut. Dalam simulasi ini juga dijelaskan pentingnya dibuat dan diketahui jalur-jalur evakuasi dalam hal terjadi suatu bencana dan juga perlu adanya suatu titik kumpul evakuasi yang aman dan dapat dicapai dalam waktu yang relatif singkat;

            Dalam simulasi ini dipraktekkan secara langsung bagaimana cara untuk menghadapi jika terjadi suatu bencana, khususnya gempa bumi, yang memang rawan terjadi di wilayah kota palu. Dalam kesempatan tersebut para karyawan diberi pengetahuan hal-hal apa yang harus dilakukan jika terjadi suatu bencana gempa bumi. Misalnya jika sedang berada di dalam ruangan maka jika terjadi gempa maka orang yang ada dalam ruangan harus mencari tempat perlindungan, diantaranya menunduk di bawah meja dengan menutupi kepala dan juga menjauhi kaca yang rentan pecah dan bisa melukai juga menjauhi barang-barang lain yang mudah jatuh. Selanjutnya setelah situasi aman maka orang-orang harus segera meninggalkan ruangan dan menuju ke titik kumpul evakuasi dengan melalui jalur evakuasi yang telah ditentukan.

            Dalam simulasi tersebut juga dipraktekkan dan diukur secara langsung waktu yang dibutuhkan dari ruangan ke titik kumpul, dan dari perhitungan yang dilakukan dibutuhkan waktu 1 menit 40 detik dari ruangan yang terjauh ke titik kumpul evakuasi. Dengan waktu yang diperoleh tersebut maka titik kumpul yang disepakati dianggap efektif untuk menjadi titik kumpul pada saat terjadi gempa bumi.

            Dari catatan sejarah bencana gempa bumi dan tsunami dahsyat yang pernah meluluhlantakkan wilayah Kota Palu dan sekitarnya yaitu :

Pertama adalah gempa bumi dan tsunami Palu pada 1 Desember 1927. Kala itu, gempa dangkal yang belum sempat tercatat magnitudonya mengguncang wilayah Teluk Palu akibat pergerakan sesar Palu Koro. Guncangan gempa dahsyat ini menjalar hingga ke wilayah timur Palu sejauh hingga 230 km dari episentrum. Selain kerusakan masif, gempa ini pun memicu gelombang tsunami setinggi 15 meter. Gempa dan tsunami dahsyat tersebut sempat meluluhlantakkan Pelabuhan Talise di Teluk Palu ini.

Kejadian gempa bumi dan tsunami kedua yang menerjang Pulau Sulawesi di awal abad 19 terjadi pada 20 Mei 1938. Kejadian gempa bumi ini lebih dahsyat dibandingkan pada bencana gempa bumi di tahun 1927. Kala itu, guncangan bahkan dirasakan menjalar hingga ke seluruh wilayah daratan di Pulau Sulawesi dan bagian timur Pulau Kalimantan. Kawasan Teluk Kota Parigi Moutong di Timur Kota Palu menjadi lokasi yang paling hancur terdampak bencana.

Catatan berikutnya terjadi pada 14 Agustus di tahun 1968. Gempa bumi sebesar 6.0 skala richter kembali mengguncang akibat patahan Sesar Palu Koro. Memicu tsunami setinggi lebih dari 10 meter. Menurut berbagai catatan, bencana tsunami yang terjadi menjelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia ini melaju sejauh 500 meter dari garis pantai Kota Tambu, Sulawesi Tengah.

            Kita semua berharap tidak terjadi bencana dan kita bisa bekerja dengan aman dan tenteram, tetapi dalam hal terjadi bencana yang tidak terduga, kita bisa mengantisipasinya dengan baik.

  • Galeri
PN Palu